Peran Pemerintah Mengurangi Risiko Stunting Pada Balita

Andari Story - Apasih itu stunting ? Apakah anda sudah mengetahuinya ? Secara deskriptif, stunting diartikan sebagai gagalnya tumbuh pada anak atau orang dewasa yang tinggi badannya di bawah standar karena kurangnya asupan gizi.

Foto: Ist

Kita sangat perlu mengetahui perihal stuting, karena apabila balita mengalami stunting maka anak tersebut akan tergolong menjadi anak yang bodoh , selain dari itu balita yang terkena stunting maka balita disaat tumbuh akan berbeda pada anak anak di sekitar nya sehingga dari tinggi badan akan terlihat walau haya kasat mata.

Tetapi yang perlu di ketahui stunting berbeda dengan kelainan gen. Stunting itu berkaitan dengan kecerdasan. Masalah gizi berawal dari kehidupan sebelum nya kehidupan pada dalam kandungan dan 2 tahun pertama. Pada saat 2 tahun kehidupan pertama merupakan MASA EMAS VS MASA KRITIS.

Semua itu di karenakan apabila pemberian gizi yang sesuai pada dua tahun petama pada kehidupan maka akan menjadi masa EMAS tetapi apabila Pemberian Gizi tidak Sesuai makan akan menjadi Masa KRITIS. Suka atau tidak ASI sangat berperan sehingga asi pun sangat amat di butuhkan untuk balita.

Perubahan pola hidup yang sangat dibutuhkan, pada saat ibu hamil sangat di butuhkan obat penambah darah , mengapa seperti itu ? karena masih banyaknya ibu hamil yang terkena anemia, pada ibu hamil trimestri satu malah lebih banyak yang berkurang makannya.

Dari segi asupan protein tidak tergantung pada tingkat uang tetapi bagaimana pemilihan sumber makanan, protein tidak harus dari daging tetapi bisa dari tempe, lele dan lainnya.

Masyarakat sanggup memberi tembakau, junk food, pulsa semua ini dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat tersebut.

Pemantauan pertumbuhan di lakukan di posyandu pada meja 5, kuncinya ada di meja 5 pada posyandu mengapa ? karena seharusnya apabila terjadi kurang gizi maka dapat di berikan majkanan sehingga dapat mengejar ketinggalan berat badan.

Stunting dapat dilihat dari keadaan lingkungan sekitar seperti masyarakat sekitar seperti di sekolah, di rumah, sehingga harus di sampaikan kepada orangtua dari anak tersebut. 
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar